Undangan Dari Surga
Cerbung( cerita bersambung)
Gadis
mungil berkacamata, berpipih merah,berwajah ayu, membaca tanda-tanda. “Ternyata
alam sedang manyun,bumi kulihat digerogoti ulat berbisa, kudengar seru menderu
jeritnya. Air meluapkan amarah, meninggalkan hulu sungai menuju padepokan
warga.
“Ya.Rabb,
dunia semakin kelam,iman bahkan sudah setipis kulit bawang,hilang dalam
fana,dan tersaji dalam hidangan dunia. Inderaku pun semakin lemah, akhirnya ku
rebahkan tubuhku ,kerlip lilin semalam menghantar aku mengembara di Negeri
Asing, memenuhi undanganya,entah dari mana undangan itu yang jelas aku sudah
membacanya”
“Ketika
ku ketuk pintu itu,bidadari nan jelita sudah menyapa, sajian yang lezatpun
tersedia, dimana akau?disini sejuk sekali,tidak bisa di deskripsikan apa yang
terjadi,apa yang kulihat,indah sekali.”
“Namun tiba-tiba ada
beberapa orang dari ujung kananku membawa serangkaian karangan bunga merah dan
putih menghampiri,dan membangunkanku” .Ternyata aku baru ingat tugasku belum
usai. Mungkin .................................
Komentar
Posting Komentar